Bagaimana Merancang Keamanan Website dan Dampaknya Bagi Suatu Website

TUGAS JURNAL

Bagaimana Merancang Keamanan

Website dan Dampaknya Bagi Suatu Website

MATA KULIAH PENGANTAR WEB SCIENCE

 


Disusun Oleh:

Nama : Risda Novelia

NPM : 51420112

Kelas : 2IA18

 

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022

 

 

 

ABSTRAK

Keamanan website merupakan satu hal penting dalam perancangan sebuah website. Namun masih banyak developer website yang kurang teliti dalam meningkatkan keamanan website mereka. Seharusnya para developer website harus menerapkan keamanan website yang baik di awal perancangan website mereka, karena mungkin suatu saat website yang telah mereka bangun akan menjadi target pengerusakan oleh hacker. Selain itu developer website juga harus sering mengikuti tren serangan terbaru agar mereka dapat mempertahankan dan memperbaiki website mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ada beberapa masalah pada celah keamanan diantaranya : cross-site scripting, information leakage, authentication and authorization, Session management, SQL injection, CSRF dan lain – lain. 

 

A. PENDAHULUAN

Perkembangan website di Indonesia sekarang ini sangat pesat, hal ini terjadi karena semakin bertambahnya jumlah pengguna layanan internet dari tahun ke tahun. Beberapa website yang sering diakses oleh pengguna diantaranya search engine, e-commerce, social networking, forum, portal berita dan lain – lain. Akan tetapi dibalik kemudahan layanan yang disediakan oleh setiap website tersebut ternyata terdapat beberapa masalah pada celah keamanan diantaranya: cross-site scripting, information leakage, authentication and authorization, Session management, SQL injection, CSRF dan lain–lain. Dengan memanfaatkan celah kemanan ini seseorang dapat melakukan hacking pada website tersebut.

Memasuki era teknologi informasi sekarang ini, berbagai ilmuan dalam bidang ilmu teknologi telah mengembangkan berbagai cara dalam mengatasi permasalahan sistem keamanan suatu dalam suatu data. Mereka mengembangkan berbagai cara untuk menangkal serangan – serangan yang bisa mengancam keamanan data. Salah satu cara yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan metode penyandian pesan yang disebut sebagai ilmu kriptografi yang menggunakan transformasi data sehingga data yang dihasilkan tidak dapat dimengerti oleh pihak ketiga. Transformasi ini memberikan solusi pada dua masalah keamanan data, yaitu masalah privasi (privacy) dan keautentikan (authentication). Privasi mengandung arti bahwa data yang dikirim hanya dapat dimengerti oleh penerima yang sah. Sedangkan keautentikan mencegah pihak ketiga untuk mengirimkan data yang salah atau mengubah data yang dikirimkan. Sehingga pengiriman data akan menjadi lebih secure terhadap serangan dari pihak ketiga yang tidak berhak merubah semua informasi pada data – data tersebut.

 

B. PENGERTIAN WEBSITE

Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun melalui internet. Website pertama di dunia dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980-an dalam project World Wide Web (W3). Website tersebut resmi diluncurkan secara online pada 6 Agustus 1991. Tujuan dibuatnya website milik Tim adalah memudahkan para peneliti di tempatnya bekerja untuk bertukar informasi. Sehingga, penggunaan website itu sendiri masih terbatas di lingkungan kerjanya saja di CERN.  Dan pada 30 April 1993, website mulai dikenalkan kepada masyarakat dan dapat digunakan secara gratis oleh siapapun, baik individu, organisasi, maupun perusahaan. Dari sanalah website berkembang secara pesat hingga saat ini.

 

C. KEAMANAN WEB

Secara umum, web security atau keamanan web mengacu pada tindakan perlindungan dan protokol yang diadopsi oleh pengelola web untuk melindungi dan mengamankan data situs web dan server agar tidak terpapar oleh penjahat dunia maya atau untuk mencegah eksploitasi situs web dengan cara apapun. Keamanan web sangat penting untuk kelangsungan bisnis dan untuk melindungi data, pengguna dan perusahaan dari berbagai risiko. Website ini hanya dapat dibuka melalui jaringan internet. Itu sebabnya website ini sangat memerlukan keamanan website agar terhindar dari kemungkinan serangan hacker. Seperti yang kita ketahui, hacker hanya dapat menemukan dan merusak website apabila terkoneksi dengan jaringan internet. Maka dari itu, sebagai pengguna website sebaiknya perlu untuk mengetahui cara-cara untuk menjaga keamanan website agar tehindar dari kerugian yang tidak diinginkan. Keamanan website dapat disusun setelah memperhatikan tiga poin penting sebagai fondasi awal terbentuknya sebuah website.

Ketiga poin tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

 

1. Proteksi (protection)

Ada berbagai banyak cara untuk memproteksi sebuah website. Namun yang terpenting dalam keamanan website adalah jangan sampai membiarkan proteksi website Anda lemah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan lebih selektif memilih penyedia layanan web hosting. Banyak web hosting provider yang menawarkan harga murah namun ternyata kualitasnya lebih rendah. Resiko dari kualitas yang rendah adalah kemungkinan terkena ulah hacker yang lebih tinggi. Lebih baik memilih provider yang benar-benar terpercaya dan memiliki kualitas yang stabil dan baik. Memastikan untuk membatasi dan menjembatani website sedari awal adalah tindakan tepat.

2. Deteksi (detection)

Mendeteksi sejak awal dan menginstall beberapa aplikasi atau software yang dapat membantu website anda menemukan atau mengetahui keanehan atau hal yang tidak biasa pada website adalah hal kedua yang harus dilakukan. Apabila Anda telah memilih web hosting provider yang stabil dan baik, maka hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mendeteksi hal-hal apa saja yang tidak biasa yang mungkin dapat terjadi pada website tersebut. Seorang hacker bisa saja menyusup kedalam sebuah website kemudian meninggalkan atau mengupload sebuah kode tertentu maupun sebuah virus. Di kemudian hari, kode atau virus tersebut dapat digunakan sebagai jalan untuk menghack website tersebut. Maka dari itu, keamanan website perlu dievaluasi secara berkala dan ditingkatkan kembali. Mendeteksi secara dini adalah tindakan pencegahan yang harus dilakukan. 

3. Pemulihan (recovery)

Tidak jarang sebuah website mengalami down karena banyaknya pengunjung pada satu waktu, atau karena hal-hal lainnya. Yang biasanya dilakukan adalah mensetting ulang / reboot sistem website tersebut. Hal yang sering terlupa adalah pada saat reboot tersebut, bukan tidak mungkin seorang hacker dapat menyusup ke website Anda. Maka dari itu, untuk meningkatkan keamanan website, setidaknya Anda juga perlu untuk mem-back up situs tersebut. Ada beberapa aplikasi dan provider yang menyediakan layanan back up website. Sehingga Anda juga tidak perlu cemas akan kehilangan data-data yang penting. Selain itu, perlu juga untuk menambahkan beberapa tools anti virus atau sistem keamanan lainnya untuk memperkuat sistem keamanan website agar security system terjaga dengan lebih baik lagi.


D. JENIS SERANGAN WEBSITE

Pentingnya sebuah sekuritas atau keamanan yang perlu terus ditingkatkan agar pertahanan pada website semakin kuat sehingga semakin terhindar dari serangan. Serangan yang terjadi bisa berbagai macam, berikut adalah beberapa jenis serangan yang terjadi pada website yaitu:

1.      Malware

Malware terdiri dari beberapa jenis. Malware merupakan perangkat lunak untuk merusak sistem dan server tanpa izin. Karena bisa merusak sebuah sistem maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pencurian data atau informasi yang tersimpan dalam sistem. 

2.      Deface Website

Deface Website adalah bentuk serangan permulaan dan biasanya penyerang melakukan hal ini pertama kali untuk menemukan kelemahan website terlebih dahulu sebelum melanjutkan serangan berikutnya. Tujuannya yang umum yaitu untuk provokasi atau pengalihan terhadap hal tertentu.

3.      DDoS Attack

DDoS Attack adalah singkatan dari Distributed-Denial-of-Service attackyaitu serangan berturut-turut yang nantinya akan menyebabkan sistem overload. Serangan ini ditakuti karena membuat website tidak bisa diakses oleh pengunjung dan bisa juga menyerang Transmission Control Protocol dan User Datagram Protocol. 

4.      Brute Force Attack

Berbeda dengan DDoS, serangan ini dilakukan berulang kali untuk login ke website dengan username dan password yang sudah di list. Jika penyerang berhasil login, terutama login ke dashboard admin, maka bisa saja penyerang mengubah dan mengutak-atik isi dari website.

 

E. CARA MENGETAHUI TINGKAT KEAMANAN WEBSITE

Seorang hacker pasti akan mencari celah keamanan website dengan cara apapun. Maka dari itu Anda tetap harus waspada dan mengintegrasikan website Anda dengan berbagai macam aplikasi maupun software yang dapat melindungi keamanan website Anda, misalnya saja email, one password, handphone pribadi, dan lain sebagainya. Ada berbagai macam cara membuat web security dapat berjalan dengan baik. Diantaranya adalah Confidentiality, Integrity, dan Availability.

      Confidentiality adalah semua informasi yang ada didalam website hanya dapat diakses oleh administrator.

      Integrity adalah semua data yang berada didalam website, hanya dapat diubah maupun dihapus oleh administrator.

      Availability adalah ketersediaan sebuah website untuk diakses ketika administrator memerlukan data dan informasi yang disimpan dalam website tersebut.

Selain itu, masih banyak tools atau alat aplikasi dan software yang dapat digunakan untuk mengecek keamanan website. Antara lain adalah Web Security Guard, McAfee Site Advisor, dan Link Scanner Lite.  Web Security Guard dan McAfee Site Advisor memiliki penekanan untuk melakukan pengecekan secara online tanpa instalagi program. Sedangkan Link Scanner Lite dapat melakukan pengecekan terhadap script, konten, dan downloader yang berbahaya pada website namun belum dapat melakukan pengecekan terhadap adanya spyware dan adware pada website.

 

F. JENIS-JENIS KEAMANAN WEBSITE

Pengamanan web system yang bisa diterapkan ada bermacam-macam jenis dan kategori. Antara lain adalah sebagai berikut :

 

1. Keamanan website dari aplikasi

Ada banyak aplikasi yang dapat dipakai untuk meningkatkan keamanan website. Beberapa aplikasi tersebut antara lain adalah :

 

      Enkripsi password. Sebuah website yang aman pasti menggunakan enkripsi antara web browser dan web servernya. Hal ini biasa disebut sebagai SSL (Secure Sockets Layer) yang memiliki prinsip yang sederhana dan biasanya ditampilkan melalui https:// sebelum www dan nama domain website Anda.

      Aplikasi yang sedikit ‘memaksa’ pengguna untuk memasukkan password dengan kriteria tertentu. Yaitu harus menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, simbol, serta memiliki minimal panjang karakter tertentu.

      Tambahan penggunaan Captca untuk memastikan yang menginput password tersebut adalah manusia dan bukan robot/komputer.

      Maksimal kesalahan input password sebanyak tiga kali kemudian akun akan otomatis disable atau tidak dapat diakses kecuali membuka dari email, handphone, atau aplikasi yang telah dikoneksikan sebelumnya.

 

2. Keamanan website dari server

Dari sudut pandang server, Anda harus memilih server yang benar-benar trusted dan stabil.

Sering-sering mengupdate server, karena biasanya server lama memiliki kelemahan dan celah. Serta lebih baik apabila mengarahkan http:// ke https:// karena tingkat keamanan website akan lebih aman dan servernya terjamin.

 

3. Keamanan website dari infrastruktur menggunakan firewall sebagai blocking untuk membantu keamanan website. Dengan menggunakan firewall, semua hal yang tidak aman bisa langsung di block sehingga tidak akan sampai berdampak lebih jauh lagi terhadap sebuah website.

 

G. MANFAAT MENERAPKAN DATA SECURITY 

1.      Melindungi Semua Informasi Berharga adalah informasi penting yang tidak dimaksudkan untuk setiap stalker (pengintip). Keamanan data menyimpan semua informasi ini tepat di tempatnya. 

2.      Menjaga Reputasi, Setiap organisasi yang dapat menyimpan rahasia juga membantu membangun kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan termasuk pelanggan, yang mengetahui bahwa data mereka aman dan terjamin. 

3.      Marketing (Pemasaran) dan Keunggulan Kompetitif, Menjaga informasi sensitif dari akses dan pengungkapan ilegal membuat Anda unggul dari competitor atau pesaing Anda. Mencegah akses apa pun ke rencana pengembangan atau perluasan masa depan Anda adalah kunci dalam mempertahankan keunggulan kompetitif Anda. 

4.      Menghemat Biaya Development dan Support, Semakin awal Anda memasang fitur keamanan ke dalam aplikasi Anda, semakin sedikit biaya yang mungkin Anda keluarkan dari dukungan di masa mendatang dan biaya pengembangan dalam hal modifikasi kode. 


H. CARA MENINGKATKAN KEAMANAN WEBSITE

1.      Gunakan SSL 

Penggunaan Secure Sockets Layer (SSL) merupakan hal paling utama untuk membuat website aman. Penggunaan SSL akan nampak pada alamat domain website yang diawali dengan “https” atau dengan icon gembok pada domain tersebut, bahwa koneksi antara browser dengan server website berjalan dengan aman dan terenkripsi. Website dengan enkripsi https telah ditandai Google sebagai website yang aman, sedangkan website dengan http ditandai dengan ‘not secure’ atau tidak aman 

 

2.      Selalu update CMS website.  

Sangat penting untuk memastikan menggunakan versi CMS yang terbaru dan terupdate. Hal ini bertujuan untuk menghindari peretasan yang dilakukan hacker yang menggunakan metode hacking secara otomatis yang hanya dapat bekerja pada software yang sudah usang atau tidak pernah diupdate. Software yang sudah usang sangat mudah di hack dengan menggunakan bots yang melakukan scanning dan mencari celah secara terus menerus untuk dibobol. Jadi pastikan untuk selalu menggunakan CMS versi terbaru pada website kamu. 

 

3.      Perhatikan konfigurasi server.  

Kita harus mengetahui apa saja jenis konfigurasi yang digunakan pada web server, misalnya Apache, Nginx, dan Microsoft IIS. Hal ini bertujuan untuk menerapkan pengaturan tertentu yang akan bekerja pada server sesuai dengan perintah untuk meningkatkan keamanan website. Web server ini merupakan software yang bekerja pada web client, supaya browser dapat menampilkan halaman dan data yang diminta. 

 

4.      Gunakan satu situs untuk satu server.  

Web hosting dengan shared IP atau beberapa website yang menggunakan satu lokasi IP address memang cukup populer, namun sayangnya hal ini malah dapat memicu risiko cyber crime yang lebih besar. Hosting lima situs pada satu server jelas akan lebih beresiko dibandingkan jika menggunakan dedicated IP Address. Karena hacker dapat menemukan kelemahan suatu situs dan dapat menyebar ke situs lainnya. Kerugiannya adalah data yang hilang, proses recovery yang membutuhkan waktu dan usaha, serta kemungkinan masih bisa terkena serangan lagi karena masih dalam satu circle IP Address yang sama.  

 

5.      Batasi akses pengguna.  

Jika website yang kamu kelola memiliki beberapa login, maka sangat penting untuk membatasi akses setiap penggunanya. kamu dapat mengatur peran pengguna yang login ke website kamu. Misalnya admin, editor, anggota, dan lain sebagainya. Hal ini biasanya berlaku pada blog. Hal ini merupakan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko kerusakan yang diakibatkan oleh human error. 

 

6.      Perkuat password.  

Selalu ingat untuk menggunakan kombinasi password yang rumit dan sulit. Gabungkan huruf dengan tanda baca, sisipkan huruf besar, angka, simbol, dan lain sebagainya.  

 

7.      Ganti pengaturan default CMS.  

Setelan default CMS website memang mudah digunakan bagi pemula. Selain pengaturannya yang sederhana, pengoperasiannya juga mudah dan cepat. Namun hal ini berbahaya bagi keamanan website kamu. Default CMS sangat berbahaya untuk keamanan end user.   

 

8.      Backup data website.  

Backup dilakukan untuk menyelamatkan data-data jika seandainya website berhasil dibobol. Jika data kamu dicuri, diubah, atau disandera, kamu masih memiliki cadangan data yang aman di tempat lain.  

 

9.      Install ekstensi yang terpercaya.  

CMS biasanya dilengkapi dengan banyaknya pilihan aplikasi ekstensi yang tersedia untuk diinstall pada website. Misalnya saja plugin, add-ons, dan lain sebagainya. Menambahkan ekstensi hampir sama dengan menambah fitur-fitur pada website kamu. Namun di satu sisi, kamu perlu berhati-hati karena ekstensi bisa saja menjadi celah berbahaya yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. 

 

10.  Perhatikan akses user untuk file permission.  

File permission merupakan hak akses user dalam read, write, dan execute file dalam website. Read adalah hanya melihat isi file, write adalah mengubah isi file, dan execute adalah menjalankan file program atau script. Ada tiga jenis pengguna dalam website yaitu owner, group, dan public. Masing-masing memiliki pengaturan dan batasan tersendiri terhadap akses read, write, dan execute. Pastikan komposisi untuk ketiga bagian ini sesuai. 

 

 

REFERENSI

https://blog.wowrack.co.id/2017/05/cara-membuat-keamanan-website.html

https://algotech.co.id/dampak-dampak-ancaman-keamanan-website-untuk-bisnis 

https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-data-security/ 

https://teknologi.id/teknologi/inilah-alasan-untuk-meningkatkan-keamanan-website

 

 

 


Komentar

Postingan Populer