Android VS IOS

 Android VS IOS 



Kita tentunya sudah sangat akrab dengan smartphone yang kita gunakan. Rata-rata saat ini menggunakan dua sistem operasi paling populer, yaitu Android dan iOS. Keduanya merupakan sistem operasi berbasis open sourece, sehingga bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Bahkan beberapa vendor bisa dengan mudah melakukan kustomisasi pada sistem operasi yang digunakan. Berikut sedikit penjelasan tentang Android dan iOS.

 

Android

Sistem operasi Android dikenalkan pertama kali pada tahun 2008. Tepatnya pada 20 September 2008. Awalnya OS ini bernama Astro. Setelah dikembangkan oleh Google, Android kemudian mendapat penamaan sesuai abjad dan nama-nama yang berhubungan dengan makanan, seperti Donut, Ice Cream, Sandwich hingga Pie.

Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Andy Rubin. Setelah Android Pie (Android 9), Google mengubah sistem penamaan Android jadi hanya berdasarkan abjad. Itu sudah dilakukan Google pada Android 10 (Q) dan Android 11 (R).

Saat ini Google sebagai salah satu yang masih fokus mengembangkan Android disebut tengah menyiapkan Android 12. Beberapa produsen smartphone seperti OPPO dan Samsung juga dikabarkan sedang menyiapkan sistem User Interface (UI) berbasis Android 12. Meski beberapa produsen smartphone sudah mengembangkan sistem operasi buatan sendiri, nyatanya rata-rata sistem buatan mereka masih berbasis Android. Umumnya mereka menggunakan stock Android, kemudian dilakukan kustomisasi untuk menambahkan beberapa fitur yang mereka miliki.

 

IOS

Bersaing ketat dengan Android, iOS yang sudah diperkenalkan sejak 2007 ini merupakan sistem operasi tertutup. Sistem operasi yang lahir pada 29 Juni 2007 ini dikembangkan oleh Apple dan hanya eksklusif untuk perangkat besutan Apple. Itulah kenapa iOS menjadi OS yang sangat berperan penting dalam ekosistem yang dibangun Apple.

Pada perangkat tablet terbarunya, Apple mengembangkan iOS sebagai sebuah OS baru yang dikhususkan untuk perangkat iPad, yaitu iPad OS. Sistem operasi yang sama-sama menawarkan optimalisasi penggunaan perangkat, serta tingkat keamanan yang sangat terjamin. Sebagai sebuah sistem operasi yang tertutup, Apple menonjolkan kemampuan di sisi performa pada sistem operasi iOS. Sehingga bukan sesuatu yang mengherankan jika ada perangkat Apple yang mampu memberikan performa terbaik meski dibekali spesifikasi yang sangat minim jika dibandingkan Android.

 

Kelebihan dan Kekurangan pada Android dan iOS

Kedua sistem operasi tersebut menjadi perbincangan di masyarakat, karena masing-masing sistem operasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Android dan iOS.

 

Kelebihan Sistem Operasi Android

1. Pilihan Harga Bervariasi

Android merupakan Sistem Operasi mobile berbasis open source, yang bisa diadopsi oleh siapa pun dan oleh produsen ponsel mana pun. Oleh karena itu, ada banyak sekali pilihan perangkat mobile Android. Tentunya pilihan harga dari setiap ponsel tersebut juga sangat beragam.

 

2. Tampilan Lebih Beragam

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa Android dirancang untuk disesuaikan. Oleh sebab itu, tidak heran jika ponsel Android ini mempunyai banyak sekali tampilan yang beragam apabila dibandingkan dengan IOS. Untuk dapat mengubah tampilan Android juga sangat mudah sekali, anda cukup membuka aplikasi Google Play Store dan menginstal aplikasi Launcher. Maka tampilan ponsel Android anda sudah bisa diubah dengan sesuka hati. Bahkan, dengan Laucher anda juga bisa membuat ponsel Android anda mirip dengan IOS atau Windows Phone.

 

3. Pilihan Kapasitas Baterai Beragam

Karena perangkat ponselnya beragam, kapasitas baterai ponsel Android juga lebih beragam jikalau dibandingkan dengan ponsel berbasis IOS. Ponsel Android juga biasanya tahan lebih lama. Namun, hal ini tentunya masih bergantung terhadap kapasitas baterai itu sendiri.

 

4. Multitasking

Multi Windows atau multitasking juga memungkinkan anda untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus. Misalnya, anda dapat menonton video sekaligus menanggapi email atau browsing disaat bersamaan.

 

5. Didukung Penyimpanan Tambahan (Micro SD)

Ponsel Android sudah dibekali dukungan penyimpanan tambahan, yaitu memori atau micro SD. Yang pastinya memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan perangkat ponsel Android milik anda.

 

6. Suku cadang Android lebih mudah dicari

Android punya suku cadang yang harganya relatif murah dan gampang dicari. Selain itu, pengguna Android tidak perlu risau saat kabel charger bawaannya rusak. Pasalnya, pengguna Android bisa menggunakan kabel charger dari smartphone Android yang berbeda karena dibuat universal.

 

Kekurangan Sistem Operasi Android

1. ART Membutuhkan Banyak Ruang

Salah satu aplikasi realtime bawaan sistem Android adalah ART (Android Run Time), yang sangat banyak mengkonsumsi ruang untuk setiap aplikasnyai. Hal ini tentu sangat merugikan anda terlebih kepada perangkat ponsel Android yang memiliki spesifikasi lebih rendah dengan kurangnya penyimpanan, maka perangkat tersebut akan kehabisan ruang dengan cepat ketika berhadapan dengan aplikasi yang satu ini.


2. Sistem Keamanan Rentan

Sudah bukan rahasia umum kalau Android sering jadi target pelaku kejahatan atau peretas. Pasalnya, mereka bisa dengan mudah mengunggah aplikasi yang sudah ditanam virus ke Google Play. Untuk itu pengguna harus lebih berhati-hati agar tidak jadi korban.

 

Kelebihan Sistem Operasi IOS

1. Dapat Membackup dan Restore Dengan Cepat

Salah satu kelebihan perangkat iOS dalam hal ini yakni adalah ketika anda berpindah ke perangkat iOS baru, maka anda dapat dengan mudahnya menginstal cadangan yang anda backup sebelumnya dari iCloud. Dan lebih hebatnya, cadangan tersebut dapat anda restore dan berjalan dalam hitungan menit di ponsel berbasis iOS baru milik anda.

 

2. Membuka API

Apple mengijinkan setiap pengguna untuk menyesuaikan perangkat ponsel mereka dengan iOS 8 atau iOS 10. Core API dibuka tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih baik terhadap setiap penggunanya.


3. Hubungan iOS Untuk MAC OS X

Apple telah meningkatkan komunikasi iOS dan perangkat MAC OS X dengan update terbaru, yaitu iOS 8 dan Yosemite. Dan hal ini membuat anda dapat membuat dan menerima panggilan dengan perangkat MAC anda. Namun, tentunya hal tersebut apabila perangkat MAC anda terhubung ke jaringan Wi-Fi. Selain itu, MAC anda sendiri serta dapat melihat semua iMessages dan menanggapi serta membalas pesan masuk yang ada pada ponsel iOS anda.

 

4. Konten

Konten yang tersaji di App Store Apple biasanya cenderung lengkap, dan di nomor satukan oleh pihak pengembang. Misalkan saja, Microsoft sewaktu memperkenalkan Office Suite, maka pihak pengembang memilih rilis di iPad iOS terlebih dulu kemudian barulah di Android. Hal ini membuat iOS tidak ketinggalan mengenai konten-konten berharga terbaru.

 

5. Beberapa aplikasi hanya tersedia di iPhone

Produk besutan Apple memang terkenal lebih eksklusif dibandingkan dengan Android. Selain dari proses transfer data, para pengguna iPhone juga biasanya punya “kemewahan” tersendiri dalam beberapa aplikasi yang beredar di pasaran. Contohnya, ada banyak aplikasi eksklusif yang hanya hadir di iOS dan tidak bisa ditemui di Android. Hal inilah yang kadang membuat pengguna iPhone bisa sedikit pamer terhadap para pengguna Android.

 

6. Lebih banyak aksesori untuk iPhone

Apple merupakan vendor yang cukup jarang mengeluarkan smartphone terbaru. Maka para pengguna iPhone punya banyak keleluasaan ketik hendak membeli aksesori. Salah satunya adalah casing.

 

Kekurangan Sistem Operasi iOS

1. Harga Terlalu Tinggi dan Pilihan Perangkat Terbatas

Tidak seperti Android, iOS bukanlah sebuah Sistem Operasi sumber terbuka (Open Source) yang artinya tidak bisa diadopsi oleh beragam produsen ponsel di dunia. Maka demikian, iOS hanya dimiliki oleh perusahaan Apple bersama seri smartphone-nya Iphone. Tidak heran jika mengenai perangkat sungguh terbatas (tidak beragam). Ditambah harga-harga produk Apple juga terbilang sangat fantastis.


2. Tidak Ada Fitur Multitasking

Sistem Operasi iOS tidak menawarkan Multitasking dan Multi Windows. Namun, baru-baru ini pihak Apple berencana untuk memperkenalkan fitur yang satu ini di smartphone terbaru mereka.

 

3. Tidak Tersedia Micro SD

Apple tidak merilis fitur yang menyediakan penambahan penyimpanan fisik seperti Micro SD. Hal ini merupakan salah satu kekurangan iOS yang paling jelas. Oleh sebab itu, jika anda ingin membeli model iOS dengan penyimpanan 16 GB, maka kalian harus membeli model iOS yang mempunyai penyimpanan 16 GB. Selain itu, jika anda ingin membeli model iOS dengan penyimpanan 32 GB, maka kalian harus membeli model iOS yang mempunyai penyimpanan 32 GB, seperti iPhone 6, 6 Plus, dan lain sebagainya.

 

4. Kustomisasi pada iPhone tidak seberagam Android

Pengguna Android dimanjakan dengan fitur kustomisasi yang beragam mulai dari ikon aplikasi hingga tema UI. Sayangnya, kebebasan untuk menuangkan kreativitas serupa tidak tersedia di iPhone. Apple hanya menyediakan sedikit fitur kustomisasi seperti mengganti wallpaper, membuat folder untuk aplikasi tertentu, mengkustomisasi widget dan mengganti layout dari aplikasi-aplikasi yang ditampilkan. 


5. Baterai

Baterai ponsel Iphone juga cenderung lemah, kalau dibandingkan dengan Android. Hal ini membuat banyak pengguna Iphone selalu mengisi baterainya dengan penuh sebelum bepergian.

 

6. iPhone menggunakan port Lighting yang tidak universal

Sebagian besar smartphone Android saat ini menggunakan port USB-C untuk pengisian daya dan transfer file, yang mana itu bagus terlebih dengan sebagian besar perangkat lain saat ini juga telah mendukung USB-C. iPhone di sisi lain masih bergantung pada port/kabel Lightning buatan Apple sendiri yang tidak se-universal USB-C karena hanya sedikit perangkat yang telah mendukung jenis port/kabel itu. Selain menawarkan fleksibilitas tinggi karena bisa digunakan di banyak perangkat, USB-C juga mendukung teknologi fast-charging lebih gesit seperti OnePlus 9 Pro misalnya, yang bisa isi daya dari 0-100 persen dalam waktu 30 menit saja.

 

7. Urusan berbagi data, iPhone sedikit lebih ribet

Buat para pengguna iPhone untuk mengirim atau menerima data seperti lagu, kamu harus memindahkannya lewat iTunes. Artinya, kamu juga harus memasang aplikasi iTunes di laptop atau PC. Selain itu, iPhone juga cukup ribet dalam penggunaan Bluetooth. iPhone hanya akan mentransfer data lewat Bluetooth untuk sesama pengguna iPhone. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus yang tidak sengaja terbawa masuk oleh file yang ditransfer.

 

 

Sumber :

https://carisinyal.com/macam-macam-sistem-operasi-mobile/

https://www.indoworx.com/kelebihan-dan-kekurangan-android-dan-ios/

https://www.idntimes.com/tech/trend/arifgunawan/perbedaan-utama-hp-android-dan-iphone/7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kata orang yang tidak merasakan tidak akan paham, yang tidak mengalami tidak akan mengerti.

Lalu kenapa pasien konsultasi kanker ke dokter yang belum pernah mengalami kanker?

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer